Sampai
saat ini pestisida kimia masih merupakan satu-satunya senjata pamungkas petani
untuk pengendalian OPT di lahan pertanian, karena mudah didapat, tidak repot,
dan hasilnya segera dapat dilihat. Penggunaan pestisida oleh petani cenderung
sangat berlebihan, sehingga berdampak negatif terhadap konsumen maupun
ekosistem pertanian.
Salah
satu cara alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan
penggunaan pestisida nabati. Prinsip penggunaan pestisida nabati tersebut hanya
untuk mengurangi, dan bukan untuk meninggalkan pemakaian pestisida kimia,
karena efektivitasnya juga masih di bawah pestisida kimia.
Mimba (Azadirachta indica A. Juss; Mileaceae),
merupakan salah satu tumbuhan sumber bahan pestisida (pestisida nabati)
yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama . Tanaman ini tersebar di daratan India . Di
Indonesia tanaman ini banyak ditemukan di sekitar provinsi Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bali , dan NTB. Dataran rendah dan
lahan kering dengan ketinggian 0-800 dpl. merupakan habitat yang terbaik untuk
pertumbuhan tanaman mimba. Penanaman dapat dilakukan melalui stek, cangkok, dan
biji. Pembibitan lewat biji dilakukan segera mungkin setelah panen. Biji yang
dijadikan benih, dimasukkan dalam karung basah selama 3-7 hari, atau direndam
semalam agar cepat berkecambah. Benih yang telah berkecambah kemudian dipindah
dalam polybag ukuran 30 cm yang berisi campuran tanah dan humus sampai tanaman
berumur 3 bulan. Pemindahan bibit ke lahan penanaman sebaiknya dilakukan pada
musim penghujan, agar tanaman tidak kekeringan. Tanaman mimba umumnya berbuah
pada umur 3-5 tahun, dan pada umur 10 tahun tanaman mulai
produktif
berbuah. Buah yang dihasilkan dapat mencapai 50 kg per pohon. Tanaman mimba
hanya berbuah setahun sekali (sekitar bulan Desember-Januari).
Bagian
tanaman mimba yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun dan
bijinya. Ekstrak daun dan biji mimba mengandung senyawa aktif utama
azadiraktin. Selain bersifat sebagai insektisida, mimba juga memiliki sifat
sebagai fungisida, virusida, nematisida, bakterisida, maupun akarisida.
Salam Azadirachta!!
2 komentar:
saya mau nanya kalau biji mimba yang 1 kilo bisa untuk berapa tengki(ukuran 17 lt) nuwun..
Untuk membuat pestisida dengan 1 kilo biji mimba, bisa di campur dengan 20 liter air sehingga menghasilkan 20 liter larutan. Apabila ukuran tangki itu 17 liter, maka bisa dibuat menjadi 2 kali pengisian. Masing2 10 liter untuk mempermudah saja.
Posting Komentar
Cuap-cuapnya mas....mbak....monggo....